Gerimis dikota bali.
Om swastiastu. “Selamat malam mas. Kamu, apa kabar? Aku harap kabar baik menyelimutimu. Gimana pekerjaan kamu lancar? Sudah makan? Jangan lupa ibadah ya mas. Minggu depan aku terbang ke bali. Semoga ida sang hyang widhi wasa memberikanmu kasih sayang terus ya mas. Jaga kesehatan, jangan lupa bahagia. I love you mas gusti” Ah, itu ucapanku dulu semasa aku bersamamu. Kini? Tidak ada, melainkan sudah digantikan oleh sosok wanita yang ku lihat kemarin duduk bersebelahan denganmu. Ya, dia adalah calon istrimu.