Aku kalah dengan rasaku.

Selamat malam mas, aku harap kamu baik-baik saja.
Mas, masihkah kamu terjaga dalam dekapan malam sunyi ini?

Atau mungkin sudah ternina bobokan oleh belaian angin yang terhembuskan sepanjang malam ini?
Mas, jujur aku. Aku meridukanmu. Amat sangat.

Rinduku selalu tanpa jeda.
Bahkan tanpa awalan rindu itu berhuruf "R" pun rasaku tetap merindu.
Entah darimana aku menjelaskan rasa ini.
Terasa pagi takkan cerah tanpa mentari.
Terasa malam takkan terang tanpa rembulan.
Terasa haus takkan lega tanpa air.
Terasa lapar takkan kenyang tanpa hidangan.

Mas, seandainya aku bisa memelukmu.
Ingin rasanya tangan ini memeluk dan membelai wajahmu dalam pekat disetiap malam.
Ingin rasanya aku menghiasi isi dalam lamunan mimpi indahmu.
Selalu meramaikan dering ponselmu setiap hari.
Membangunkanmu pertama kali ketika memasuki pagi buta.
Dan menidurkanmu kembali ketika malam tiba.

Aku rindu mas...
Cuma kalimat itu yang bisa ku sampaikan dalam hati saat ini.
Aku tahu kamu tak akan memperdulikan rasaku lagi.
Tapi jujur, aku mencintai dan menyayangimu tanpa jeda bahkan tanpa logika.
Logika ku hilang. Entah dimana adanya sekarang.
Aku seperti orang yang tak punya arah hidup ingin kemana selanjutnya.
Aku bahkan tak tahu apa yang harus ku lakukan untuk rasa ini.
Oh Tuhan...maafkan aku. Aku kalah dengan rasaku.

Seeyou readers..papai..mmmuuuaaacchhh^^

Komentar

  1. sehelai kertas catatan yang tak pernah kau baca, secercah perasaan yang tak pernah kau hiraukan, setitik hujan yang tak pernah kau hempas..

    Aku bukan pujangga yang mampu merangkai kata indah sepertimu, hanya satu yang ingin kutanya padamu...

    Do you still love me?

    -Your 'R'

    BalasHapus
  2. Terimakasih untuk pujian yang kamu berikan kepadaku. Maaf aku ingin bertanya siapakah dirimu disana? dan untuk pertanyaanmu itu "Do you still love me?" siapa dirimu? aku tidak bisa menjawabnya. Karena aku tidak mengetahui dirimu disana :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku MATI RASA.