Perasaan itu kini masih sama.
Hai..masalalu, apakah kamu sudah sampai dirumah?
Terimakasih ya untuk malam ini.
Terimakasih untuk canda tawamu, gerlingan senyum manismu itu, leluconmu, bahkan kita masih bisa bercanda seperti dulu.
Meskipun kini status kita berbeda.
Iya kita memang sudah menjadi "Mantan" tapi entah kenapa aku masih merasakan hal yang sama seperti dahulu, iya seperti status dahulu.
Aku tahu meskipun ujungnya kita tak akan bersatu dan bersama.
Setidaknya aku bahagia kamu pernah ada disini.
Dan aku pernah ada disana. Iya dihatimu.
Meski Tuhan akhirnya tak mengizinkan kita untuk bersama lagi.
Takdir sudah dituliskan olehnya.
Dan kita pun tidak akan bisa mengubahnya.
Seberapapun dalamnya kamu mencintai dan menyayangiku.
Jika aku bukan jodoh yang Tuhan tulis.
Itu semua akan sia-sia. Dan pengorbanan pun sirnalah sudah.
Jujur mas perasaan itu masih sama seperti dulu, dan aku masih menyayangimu: selalu.
Seeyou readers papai..Mmmmuuuuaaaaccccccchhhhhh^^
Terimakasih ya untuk malam ini.
Terimakasih untuk canda tawamu, gerlingan senyum manismu itu, leluconmu, bahkan kita masih bisa bercanda seperti dulu.
Meskipun kini status kita berbeda.
Iya kita memang sudah menjadi "Mantan" tapi entah kenapa aku masih merasakan hal yang sama seperti dahulu, iya seperti status dahulu.
Aku tahu meskipun ujungnya kita tak akan bersatu dan bersama.
Setidaknya aku bahagia kamu pernah ada disini.
Dan aku pernah ada disana. Iya dihatimu.
Meski Tuhan akhirnya tak mengizinkan kita untuk bersama lagi.
Takdir sudah dituliskan olehnya.
Dan kita pun tidak akan bisa mengubahnya.
Seberapapun dalamnya kamu mencintai dan menyayangiku.
Jika aku bukan jodoh yang Tuhan tulis.
Itu semua akan sia-sia. Dan pengorbanan pun sirnalah sudah.
Jujur mas perasaan itu masih sama seperti dulu, dan aku masih menyayangimu: selalu.
Seeyou readers papai..Mmmmuuuuaaaaccccccchhhhhh^^
Komentar
Posting Komentar